Drizzly Hadirkan Aransemen Baru Lagu Mocca "I Would Never" dalam Balutan Dream Pop


Kuartet pop asal Sidoarjo, Drizzly, baru saja meluncurkan single cover I Would Never, lagu milik Mocca yang menjadi salah satu anthem pop Indonesia. Single ini menjadi rilisan pertama mereka di bawah label Sun Eater, menandai langkah baru dalam perjalanan bermusik  Manda (vokal), Moza (bass), Faye (gitar), dan Cilo (drum). I Would Never bukan sekadar cover, Drizzly memberikan sentuhan dream pop yang khas dengan melodi gitar elektrik dan balutan reverb tebal yang membawa nuansa baru untuk lagu klasik ini.

Drizzly memang merasa dekat dengan karya Mocca, bahkan menganggap Mocca sebagai salah satu inspirasi musik mereka. Dalam proyek ini, Drizzly dihadapkan pada pilihan dua lagu, yaitu I Think I’m in Love dan I Would Never. Setelah mempertimbangkan karakteristik musik mereka, pilihan akhirnya jatuh pada I Would Never, yang dinilai pas untuk disulap dalam gaya dream pop mereka. Dan ternyata, keputusan ini tepat! Vokal Manda yang merdu berhasil melebur dengan baik dalam lagu yang telah berusia dua dekade tersebut, mereka tahu gimana caranya menjaga esensi lagu asli sambil tetap jadi diri mereka sendiri. Hasilnya, lagu ini bukan hanya nostalgia, tapi malah terasa kayak lagu yang hidup lagi di waktu yang berbeda.

Sebagai kejutan yang menyenangkan, Arina Ephipania dari Mocca turut berkolaborasi dalam proyek ini, menyumbang suara khasnya dan membawa nostalgia bagi para penggemar lama Mocca. Awalnya, Drizzly sempat khawatir akan adanya revisi mayor dari Mocca, namun semua ketakutan itu hilang saat Arina dan Riko langsung memberi lampu hijau pada demo pertama Drizzly.

Lagu ini pertama kali dibawakan secara live dalam acara showcase Here Comes The Sun di Bali pada Juli 2024, memberi panggung bagi Drizzly untuk memperkenalkan nuansa baru dari I Would Never kepada penonton. Proyek ini ternyata juga menjadi pintu masuk Drizzly ke Sun Eater, setelah Dennis Ferdinand, A&R dari label tersebut, tertarik dengan musik mereka dan membawa mereka ke label ini. Kini dengan Sun Eater, Drizzly berharap bisa membawa karier mereka ke level yang lebih serius, dan membuka peluang baru dalam skena musik Indonesia.

I Would Never versi Drizzly adalah homage yang sukses. Mereka berhasil mengubah lagu ini dengan sentuhan dream pop yang elegan, namun tetap membiarkan esensi asli lagu Mocca bersinar di balik aransemen baru. Dengan I Would Never versi Drizzly ini, mereka berhasil kasih angin segar ke dream pop Tanah Air. Ini bukan sekadar cover yang asal, tapi bentuk penghormatan penuh perasaan yang berhasil bikin lagu lawas ini terasa fresh. Drizzly membuktikan kalau mereka punya visi yang solid. Hasil akhirnya? Lagu ini jadi paket nostalgia dan keindahan yang bikin kita nggak sabar buat nunggu karya berikutnya dari Drizzly. Buat kalian yang nge-fans sama Mocca atau penasaran dengan Drizzly, ini harus banget masuk playlist!

Lebih baru Lebih lama